Daftar Isi
Konstruksi sipil adalah sektor yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan, oleh karena itu semakin banyak solusi berkelanjutan yang diadopsi. Salah satu contohnya adalah genteng ekologis, bahan yang dapat menggantikan genteng metal atau genteng fiber semen tradisional dan berkontribusi positif terhadap lingkungan dengan menghemat sumber daya.
Jika Anda mencari bahan yang tepat secara ekologis, pelajari lebih lanjut tentang jenis ubin ini dan temukan keuntungan dan kerugian menggunakannya dalam pekerjaan bangunan Anda:
Apa yang dimaksud dengan ubin ekologis?
Genteng ekologis adalah jenis genteng yang dibuat dari limbah serat alami, seperti kayu dan kelapa, atau dengan menggunakan kembali serat dari bahan daur ulang seperti kertas dan botol PET.
Ini adalah bahan yang tepat secara ekologis, karena mendorong daur ulang dengan menggunakan kembali elemen-elemen yang seharusnya dibuang sebagai bahan mentah. Cara yang baik untuk melindungi bangunan dan lingkungan Anda.
Lihat juga: Daftar belanja: tips dan templat untuk mengatur rutinitas rumah tangga AndaJenis genteng atap hijau
Ada beragam bahan baku berkelanjutan yang dapat digunakan untuk pembuatan bahan ini, pelajari beberapa jenis ubin ekologis:
- Ubin serat tumbuhan yang ekologis: Jenis ini dibuat dengan serat kayu seperti kayu putih atau pinus, atau dengan serat alami seperti sisal, kelapa atau pisang. Atap jenis ini dapat ditemukan dalam berbagai warna dan digunakan untuk menutupi rumah, bangunan komersial, dan gudang.
- Ubin botol hewan peliharaan yang ekologis: terbuat dari botol PET daur ulang yang dipisahkan menurut warna plastiknya, sehingga dapat memiliki tampilan yang tembus pandang atau berwarna, dan diproduksi dalam format kolonial, seperti ubin keramik tradisional.
- Genteng tetra pak yang ekologis: menggunakan kembali kemasan yang tahan lama, seperti karton susu, dalam pembuatannya. Aluminium dan plastik dari karton benar-benar digunakan kembali dalam komposisinya. Biasanya dijual dalam ukuran standar 2,20 x 0,92 m, tetapi dapat dengan mudah dipotong.
- Ubin karton ekologis: Jenis ini diproduksi dari kertas daur ulang, yang dilarutkan untuk mengekstrak serat selulosa dan kemudian dicampur dengan aspal aspal, yang memastikan ketahanan genteng. Genteng ini dapat memiliki berbagai warna dan ukuran.
Semua jenis ubin ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan bahan baku ekologis dalam produksinya. Dengan demikian, ubin ini mencegah berton-ton material dibuang ke tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga berkontribusi pada pelestarian sumber daya lingkungan.
Ubin ekologis: kelebihan dan kekurangan
Selain berkelanjutan, ubin ekologis juga memiliki keunggulan lain dibandingkan jenis ubin tradisional, lihat di bawah ini:
Keuntungan
- Ringan: adalah genteng yang lebih ringan jika dibandingkan dengan model tradisional, seperti keramik atau semen fiber. Dengan menggunakannya, dimungkinkan untuk mengurangi jumlah kayu atau struktur lain yang digunakan untuk atap, yang dapat menghasilkan penghematan yang baik dalam total biaya pekerjaan bangunan.
- Isolasi termal: Terlepas dari perbedaan antara bahan, secara umum, ubin ekologis menghadirkan perlindungan terhadap sinar UV dan transmisi panas yang rendah, yang membantu mengurangi suhu lingkungan internal.
- Insulasi akustik: juga tidak merambatkan suara dan mencegah suara eksternal melewati atap.
- Daya tahan: sangat tahan lama, dengan masa pakai yang lama. Selain itu, tidak pecah, tidak retak dan tahan terhadap badai hujan es.
- Kebal terhadap jamur dan jamur: Tidak seperti jenis genteng lainnya, genteng ini tidak menumpuk jamur atau cendawan, sehingga lebih mudah dibersihkan dan dirawat.
- Tidak beracun: semua jenis ubin ekologis diproduksi dengan bahan yang tidak beracun dan tidak menimbulkan risiko bagi penghuninya, tidak seperti ubin asbes, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Meskipun memiliki beberapa manfaat dan kelebihan, genteng ekologis juga memiliki beberapa kekurangan. Selalu disarankan untuk meneliti, menganalisis dan mencari panduan dari para profesional dan produsen.
Kekurangan
- Instalasi: Pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga profesional yang ahli, dengan selalu mengikuti panduan dari pabriknya.
- Miringkan: Kemiringan atap harus mengikuti rekomendasi minimum dan maksimum untuk setiap format genteng. Secara umum, direkomendasikan 15%.
- Mengawasi kualitas: perlu diperhatikan saat memperoleh bahan ini, karena penting untuk memastikan kualitas dan jaminan daya tahannya dari produsen.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan dan dibuat dengan bahan yang dapat didaur ulang, ubin ekologis adalah produk yang efisien seperti halnya jenis ubin lainnya dan dapat menjadi pilihan tepat untuk pekerjaan Anda, selain itu, tentu saja, berkontribusi pada pengurangan kerusakan lingkungan.
Dan bagi mereka yang mencari solusi berkelanjutan lainnya untuk konstruksi, ada juga batu bata ekologis.
Lihat juga: Kue Dinosaurus: 85 inspirasi untuk memeriahkan pesta Anda