Daftar Isi
Anggrek bambu ( Arundina graminifolia atau Arundina bambusifolia ) adalah tanaman terestrial yang banyak digunakan dalam lansekap dan ditemukan di taman, pot, dan perbatasan. Meskipun spesies anggrek tertentu diketahui beracun, tidak ada bukti bahwa anggrek bambu beracun, sehingga sangat bagus untuk ditanam di rumah. Cari tahu lebih lanjut tentang tanaman yang indah ini di bawah ini!
Warna anggrek bambu
- Ungu: Bunga ini dibentuk oleh kelopak, piringan dan bibir di tengahnya. Kelopak bunga memiliki corak antara ungu dan ungu, sedangkan bibirnya selalu berwarna ungu. Bunga ini banyak digunakan dalam proyek lansekap.
- Putih: Varietas ini dikenal sebagai arundina alba. Dengan bunga yang seluruhnya berwarna putih, pertumbuhannya lebih lambat daripada yang lain, itulah sebabnya mengapa anggrek ini biasanya lebih kecil daripada anggrek bambu lainnya.
- Putih dan ungu: ini adalah arundina semialba, yang juga memiliki bunga putih. Namun, bibirnya berwarna ungu, seperti halnya varietas tanaman yang paling umum.
- Kuning: Anggrek bambu kuning lebih sulit ditemukan, tetapi sama indahnya dengan anggrek lainnya. Kelopaknya berwarna kuning, begitu juga dengan bibirnya, tetapi memiliki corak ungu.
Terlepas dari warnanya, bunga anggrek bambu tipis dan memiliki panjang rata-rata 10 cm, dan banyak muncul pada musim semi dan musim panas, tetapi jika tanaman ini dirawat dengan baik, ia dapat mekar sepanjang tahun! Selain itu, bunganya harum dan oleh karena itu, bunga-bunga ini biasa menarik perhatian serangga seperti kupu-kupu dan lebah.
Cara merawat anggrek bambu
Berasal dari Asia Barat Daya, tanaman ini tumbuh dengan baik di iklim tropis dan khatulistiwa. Anggrek bambu mendapatkan namanya karena penampilannya, karena batangnya yang panjang dan tipis menyerupai bambu. Karena dapat mencapai hingga 2 meter, disarankan untuk menanamnya di taman atau pot dengan ketinggian minimal 30 sentimeter:
- Tanah: Tanah harus permeabel, memiliki drainase yang baik, subur dan kaya akan bahan organik. Campuran yang baik adalah tanah nabati, pasir konstruksi dan kompos organik.
- Cara menyiram: Pada bulan-bulan yang panas, disarankan untuk menyiram tanaman 3 kali seminggu; pada bulan-bulan yang lebih basah dan dingin, dua kali seminggu. Tanah harus lembab, tetapi harus berhati-hati agar tidak basah kuyup, karena dapat membunuh tanaman.
- Paparan sinar matahari: Oleh karena itu, tanaman harus berada di bawah sinar matahari penuh setidaknya selama 4 jam sehari.
- Pemupukan: Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik atau pupuk kandang.
- Pemangkasan: Hal ini perlu dilakukan setelah berbunga, cukup dengan membuang batang yang sudah tua, kering, kekuningan atau sakit. Jika ada batang atau daun yang seperti ini di musim lain, maka juga harus dibuang.
- Bibit: Ini, juga dikenal sebagai keikis, muncul di ujung atau di tengah batang tanaman yang telah berbunga. Untuk membuat bibit, lepaskan saja kuncup dari dahannya saat sudah kering dan montok.
- Hama: Anggrek bambu memang tahan, namun demikian, hama bisa saja muncul. Jamur yang meninggalkan noda hitam atau coklat pada tanaman adalah yang paling umum. Bisa juga ada serangga, seperti siput atau parasit. Untuk membasmi penyakit, Anda harus mengamati dengan baik apa masalahnya pada tanaman Anda dan menggunakan produk yang tepat untuk setiap kasus.
Karena anggrek bambu lebih menyukai iklim hangat, anggrek ini tidak tumbuh dengan baik di tempat yang dingin dan tidak tahan terhadap embun beku. Jika Anda tinggal di tempat yang memiliki musim dingin yang keras atau di tempat yang sangat berangin, ingatlah untuk menaruhnya di dalam ruangan selama musim ini (jika berada di dalam pot) atau tanamlah bersama dengan tanaman lain agar dapat melindunginya.
Lihat juga: Kerajinan yang dibuat dengan botol PET: 60 ide tentang cara menggunakan kembali bahan iniPelajari lebih lanjut tentang anggrek bambu
Anggrek bambu adalah tanaman pedesaan, namun perlu diperhatikan dalam pembudidayaannya agar berkembang dan menghasilkan bunga yang indah. Oleh karena itu, kami telah memisahkan video yang memberikan informasi lebih lanjut tentang spesies ini dan cara membudidayakannya.
Cara menanam anggrek bambu agar berbunga
Video ini menjelaskan karakteristik utama dari anggrek bambu dan bagaimana cara membudidayakan tanaman ini agar berkembang dengan baik dan berbunga banyak. Anda juga akan melihat tips di mana harus menanam anggrek bambu agar tumbuh, terlihat indah dan memperindah lingkungan Anda!
Cara menanam kembali anggrek bambu Anda
Jika Anda ingin merepotkan anggrek bambu Anda, video ini cocok untuk Anda! Di sini, Anda akan melihat panduan langkah demi langkah tentang cara membuat bibit dan juga cara merepotkan mereka. Dengan begitu, Anda akan dapat terus menanam anggrek bambu Anda untuk waktu yang lama.
Cara mengobati penyakit anggrek bambu
Dalam video ini, Anda akan belajar tentang penyakit utama pada anggrek dan penyebab bintik-bintik pada daunnya, serta melihat kiat-kiat tentang cara mengobatinya.
Anggrek bambu adalah tanaman tahan banting yang menghasilkan bunga-bunga indah dengan berbagai warna. Karena alasan ini, anggrek bambu dapat memperindah taman, misalnya, atau bahkan pintu masuk rumah Anda. Jika Anda tidak memiliki banyak ruang kosong dan lebih memilih tanaman yang dapat dibudidayakan dalam pot yang lebih kecil atau dalam bentuk gantung, lihat lebih lanjut tentang anggrek vanda.
Lihat juga: 70 ide kue Jack Daniel untuk merayakannya bersama teman-teman